Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dirut PLN Beri Bocoran Rencana Elektrifikasi KA Feeder dan Lokal di Pulau Jawa
Advertisement . Scroll to see content

Pengusaha Beberkan Rumitnya Penuhi Kebutuhan Batu Bara untuk PLN

Kamis, 06 Januari 2022 - 13:00:00 WIB
Pengusaha Beberkan Rumitnya Penuhi Kebutuhan Batu Bara untuk PLN
Ilustrasi industri batu bara. (Foto: ilustrasi/Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut dia, sebelum harga batu bara DMO ke PLN dipatok sebesar 70 dolar AS per metrik ton, harga batu bara untuk listrik PLN mengikuti harga pasar internasional.

"Saat itu hampir jarang terjadi gejolak. Setelah dipatok, sering terjadi permasalahan karena disparitas harga yang sangat tinggi. Disaat harga melambung, PLN mengeluh pasokan terkendala, tapi saat harga rendah pengusaha mengeluh karena mereka ingin jual ke PLN tapi slotnya tidak tersedia. Ini sangat kompleks sekali," ungkap Hendra.

Meski begitu, Hendra mengatakan, masih banyak perusahaan yang berkomitmen memenuhi DMO batubara PLN untuk tetap mengutamakan kebutuhan listrik nasional ketimbang mengejar harga internasional.

"Buktinya kan enggak semua PLTU itu langka. Artinya sebagian perusahaan tetap committ meskipun harga internasional sedang tinggi," ujar Hendra.

Seperti diketahui, seluruh perusahaan tambang batubara wajib mengalokasikan 25 persen produksinya untuk dijual ke industri dalam negeri, seperti ketenagalistrikan, semen, pupuk hingga tekstil.

"Dari DMO ini kan ada untuk listrik dan non listrik. Untuk listrik itu 80 persen, untuk industri lain 20 persen," ujar Hendra.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut