Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Perbankan China Berpotensi Rugi Rp5.280 Triliun karena Krisis Properti

Selasa, 02 Agustus 2022 - 08:20:00 WIB
Perbankan China Berpotensi Rugi Rp5.280 Triliun karena Krisis Properti
Perbankan China berpotensi rugi Rp5.280 triliun karena krisis properti. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

"Jika mereka tidak membantu pengembang menyelesaikan proyek, mereka akan kehilangan lebih banyak lagi. Jika mereka melakukannya, itu tentu saja akan membuat pemerintah senang, tetapi mereka menambah eksposur mereka ke proyek-proyek real estate yang tertunda," katanya, dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/8/2022). 

Selain diguncang oleh hambatan dari pertumbuhan ekonomi yang melambat, gangguan Covid dan rekor pengangguran kaum muda yang tinggi, Beijing menempatkan stabilitas keuangan dan sosial sebagai prioritas utama. Upaya yang telah dipertimbangkan sejauh ini termasuk masa tenggang pembayaran hipotek dan dana yang didukung bank sentral untuk memberikan dukungan keuangan kepada pengembang. 

Di sisi lain, bank diharapkan memainkan peran aktif dalam bailout negara.  

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut