Pertumbuhan Kredit Perbankan Tinggi di Bulan Mei 2023, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Kredit perbankan pada bulan Mei 2023 tercatat tumbuh 9,33 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 8,08 persen.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan di bulan Mei 2023 terjadi pada semua jenis kredit di sebagian besar sektor ekonomi, seperti sektor jasa dunia usaha, pertambangan, industri dan jasa sosial.
"Pertumbuhan kredit perbankan didorong oleh peningkatan permintaan sejalan kinerja korporasi yang tumbuh tinggi serta tersedianya likuiditas dan longgarnya standar penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan," kata Mino dalam analisisnya, Senin (26/6/2023).
Pertumbuhan kredit perbankan yang tinggi menurut Mino adalah sentimen positif yang menahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak melemah tajam.
Selain itu, Mino menjelaskan sesuai dengan ekspektasi pasar Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya secara berturut-turut di level 5,75 persen.
Menurut BI kebijakan tersebut sesuai dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali di kisaran 3.0 ± 1 persen hingga akhir tahun.
Fokus kebijakan diarahkan pada stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor dan potensi rambatan dari ketidakpastian pasar keuangan global.
Terkait pertumbuhan jumlah uang beredar, terangnya, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tetap tumbuh positif. Posisi M2 pada April tumbuh 5,50 persen yoy setelah sebelumnya tumbuh 6,20 persen yoy.
Perkembangan tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit/M1 sebesar 3,4 persen yoy. Perkembangan M2 April terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit yang tumbuh 8,0 persen yoy.
Editor: Jeanny Aipassa