Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ESDM Buka Lelang 8 Blok Migas Tahap III, Tawarkan Insentif Fiskal Menarik
Advertisement . Scroll to see content

PNBP ESDM 2023 Tembus Rp300,3 Triliun, Capai 116 Persen dari Target

Senin, 15 Januari 2024 - 14:54:00 WIB
PNBP ESDM 2023 Tembus Rp300,3 Triliun, Capai 116 Persen dari Target
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor ESDM pada 2023 mencapai Rp300,3 triliun. Raihan ini mencapai 116 persen dari target Rp259,2 triliun. 

"Sektor PNBP itu kita lihat bahwa disektor PNBP ini juga capaiannya melebihi target yang kita targetkan kita tembus angka Rp300 triliun," ujar Arifin dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (14/1/2024).

Arifin menambahkan, dari PNBP tersebut, sektor minyak dan gas memberikan kontribusi Rp117 triliun.

"Sedangkan sektor-sektor lainnya memberi kontribusi yang besar dan minerba yang selama dua tahun ini disebabkan oleh demand yang meningkat di pasar global dan juga terkereknya harga-harga komoditas mineral," tuturnya.

Sebagai informasi, sektor minerba pada 2023 memang masih memberikan kontribusi yang besar terhadap PNBP ESDM sebesar Rp173 trilun. Sementara, EBTKE dan lainnya masing-masing berkontribusi sebesar Rp3,1 dan Rp7,3 triliun. 

Arifin menuturkan, untuk 2024, pihaknya menargetkan PNBP ESDM mencapai Rp227,3 triliun dengan kontribusi migas Rp110,2 triliun dan minerba Rp113,5 triliun. Sementara sektor EBTKE dan lainnya yakni Rp2,1 triliun dan Rp1,5 triliun.

"Nah di tahun 2024 kita targetkan itu sebesar Rp227,3. Ini kita juga mengantisipasi kondisi global saat ini yang menyebabkan tertekannya komoditas-komoditas ESDM. Jadi ini yang PNBP tentu saja kita berupaya untuk meningkatkan tapi tentu saja tidak memberatkan pelaku-pelaku ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut