Pompa Ekonomi, Hong Kong Bagi-Bagi Uang Tunai Rp18 Juta per Orang
 
                 
                HONG KONG, iNews.id - Hong Kong mengumumkan paket stimulus ekonomi senilai 120 miliar dolar HK, setara Rp215 triliun (1 dolar HK: Rp1.800). Stimulus tersebut bertujuan memompa ekonomi Hong Kong yang tertekan akibat unjuk rasa berkepanjangan dan wabah virus korona.
Dikutip dari CNBC, Rabu (26/2/2020), stimulus fiskal itu membuat defisit anggaran Hong Kong menyentuh rekor tertinggi menjadi 139,1 miliar dolar HK pada tahun ini. Angka tersebut setara 4,8 persen terhadap PDB.
 
                                "Sejak Januari 2020, situasi Hong Kong berada di tengah ancaman wabah virus korona, yang berdampak negatif pada perekonomian. Kami harus mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi situasi ini," kata Menteri Keuangan Hong Kong, Paul Chen.
Stimulus tersebut, kata Chen, akan diberikan kepada dunia usaha, pekerja, dan rumah tangga. Di antaranya berbentuk suku bunga murah untuk UKM yang dijamin pemerintah dan penghapusan pajak atas laba dengan batas 20.000 dolar HK.
"Pembayaran uang tunai senilai 10.000 dolar HK (Rp18 juta) bagi warga Hong Kong yang berusia 18 tahun atau lebih," kata dia.