RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia, Kapasitas Produksi 240.000 Ton per Tahun
Menurut Septian, keberhasilan ini sangat mengesankan dan luar biasa karena sekaligus menunjukkan bagaimana kolaborasi investor lokal dan investor asing bisa bekerja sama dengan baik. Dia menambahkan, pabrik HPAL di Pulau Obi merupakan salah satu pabrik yang pengelolaan operasionalnya sangat baik.
"Kita lihat pabrik-pabrik HPAL di dunia itu butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa melakukan ramp up capacity tapi di sini dengan teknologi baru ini hanya dalam waktu beberapa bulan bisa meningkatkan kapasitas," ujar Septian.
Selain itu, jajaran Kemenko Marves baru melakukan audit seluruh kawasan industri pertambangan dan di Obi ini merupakan salah satu yang terbaik dalam hal pengelolaan. Dia pun berpesan agar pengelolaan terhadap lingkungan yang baik di Pulau Obi bisa terus dilanjutkan.
Selain itu, kontribusi terhadap masyarakat sekitar serta program-program CSR dan bantuan masyarakat yang tepat sasaran juga terus dipertahankan.
"Saya kira ini akan menciptakan keselarasan dan keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat," ucap Septian.