Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usia Baterai Mobil Listrik, Ini Hal Harus Dihindari 
Advertisement . Scroll to see content

RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia, Kapasitas Produksi 240.000 Ton per Tahun

Kamis, 01 Juni 2023 - 14:25:00 WIB
RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia, Kapasitas Produksi 240.000 Ton per Tahun
RI punya pabrik nikel sulfat terbesar di dunia, kapasitas produksi 240.000 ton per tahun. Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

TERNATE, iNews.id - Pabrik nikel sulfat di kawasan operasional Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara resmi beroperasi pada Rabu (31/5/2023). Pabrik dengan kapasitas produksi 240.000 ton per tahun disebut terbesar di dunia.

Harita Nickel melalui unit bisnisnya PT Halmahera Persada Lygend (HPL), afiliasi bisnis dari PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menjadi pionir di industri hilirisasi nikel dengan memproduksi nikel sulfat pertama di Indonesia dan terbesar di dunia. Nikel sulfat merupakan bahan utama penyusun prekursor katoda atau bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.

Peresmian pabrik dilakukan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peninjauan operasional produksi nikel sulfat di pabrik dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) PT HPL.

Dalam sambutannya, Septian mengatakan bahwa yang dihasilkan Harita Nickel merupakan pencapaian bersejarah.

"Kita mengulang sejarah dua tahun lalu bersama Menko Marves meresmikan pabrik HPAL pertama. Ini sesuatu yang membanggakan, di mana hari ini kita akan meresmikan nikel sulfat yang merupakan produk turunan dari nikel yang nanti dapat diolah menjadi prekursor," kata Septian dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut