Saham Twitter Turun, Kini Harganya Selisih 9 Persen dari Penawaran Elon Musk

NEW YORK, iNews.id - Harga saham Twitter Inc ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Penurunan ini memperlebar jarak antara penawaran pembelian perusahaan media sosial itu oleh Elon Musk di angka 54,20 dolar AS per saham. 

Adapun belakangan ini Musk ingin melanjutkan kesepakatan untuk membeli Twitter setelah sebelumnya membatalkan rencana transaksi tersebut.

Baca Juga

PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030

Mengutip Bloomberg, saham Twitter ditutup turun 0,4 persen di level 49,18 dolar AS, setelah tergelincir 2,5 persen imbas kekhawatiran seputar pendanaan transaksi. Ketidakpastian itu membuat saham Twitter berjarak sekitar 9 persen di bawah harga penawaran yang diajukan Musk.

Saham perusahaan media sosial itu turun dalam tiga hari berturut-turut setelah sempat melonjak pada hari Selasa ketika Musk membuat perubahan mengejutkan dari usahanya untuk mundur dari kesepakatan pembelian. Langkah Musk disebut untuk menghindari pertarungan di persidangan yang kontroversial dengan Twitter.

Baca Juga

Elon Musk Berubah Pikiran, Lanjut Beli Twitter Senilai Rp668 Triliun Picu Perdebatan

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk menyebut tawarannya tersebut bergantung pada penerimaan 13 miliar dolar AS dalam pembiayaan utang. Kemudian, pada hari Kamis, Bloomberg melaporkan pembicaraan untuk mencapai resolusi kesepakatan terhenti, sebagian, pada kontingensi baru, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga

Elon Musk Pamer Prototipe Robot Optimus Garapan Tesla, Harganya Rp306 Juta

Pada hari yang sama, seorang hakim Delaware menghentikan kasus pengadilan terhadap Musk atas pengambilalihan Twitter, dan memberi para pihak lebih banyak waktu untuk menyelesaikan kesepakatan pembelian tersebut.

Dikabarkan sebelumnya, Elon Musk kembali melanjutkan kesepakatan untuk membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp668 triliun setelah sempat membatalkan rencana tersebut.

Baca Juga

Kian Panas, Elon Musk dan Twitter Kini Bertengkar soal Pesan Signal

Terbaru, orang terkaya di dunia itu menuduh Twitter menolak tawaran barunya untuk membeli platform media sosial itu dengan harga yang ditawarkan sebelumnya 54,20 per saham. Dia mengatakan, ingin menyelesaikan akusisi Twitter pada akhir bulan ini, namun perusahaan tersebut tidak akan menerima jawaban ya. 

Editor: Aditya Pratama