Setelah PHK 100 Karyawan, Mobile Premier League Resmi Tinggalkan Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Startup game online dan turnamen asal India, Mobile Premier League atau MPL secara resmi mengumumkan akan meninggalkan Indonesia. Pengumuman itu, dilakukan MPL setelah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 100 karyawan. 

Pada laman situs resminya, MPL mengumumkan tidak lagi beroperasi di Indonesia. "Mohon maaf, MPL Indonesia sudah tidak beroperasi dan menerima pengguna baru saat ini. Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya," bunyi pengumuman MPL, pada 1 Juni 2022.

Baca Juga

Aktivitas Pelayanan Avtur Pertamina Melonjak Tajam Pascabencana Sumatera

Berdasarkan keterangan  co-founder MPL, Sai Srinivas dan Shubh Malhotra dalam email yang dikirim kepada para karyawannya keputusan mereka untuk hengkang dari Indonesia didasari perhitungan profit di Indonesia yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perusahaan barunya di Amerika Serikat. 

Disebutkan, MPL mencatat pendapatan positif dalam waktu sembilan bulan sejak diluncurkan. Oleh sebab itu mereka berhenti di Indonesia dan akan fokus dengan perusahaan baru yang baru saja diluncurkan. 

Baca Juga

Perusahaan Startup Ramai-ramai Lakukan PHK, Kenapa?

Seiring dengan hengkangnya MPL dari Indonesia, manajemen perusahaan meminta para pengguna untuk segera mengakses aplikasi dan mengikuti petunjuk untuk menarik Berlian Kemenangan yang dimiliki para pengguna. MPL Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemain dan semua pihak.

MPL merupakan startup asal India yang saat ini sudah merambah ke berbagai negara Asia Pasifik, Amerika Serikat (AS), dan Eropa.

Editor: Jeanny Aipassa