Sheryl Sandberg Mundur dari Induk Facebook Meta, Kenapa?
Meta telah mendapat kecaman dalam beberapa tahun terakhir karena pengaruhnya yang besar, kurangnya keberhasilan dalam menghentikan penyebaran informasi yang salah dan materi berbahaya, serta akuisisi saingannya seperti Instagram dan WhatsApp.
Zuckerberg dan eksekutif lainnya telah dipaksa untuk bersaksi di depan Kongres beberapa kali dalam tiga tahun terakhir, meskipun Sandberg sebagian besar lolos dari sorotan itu. Perusahaan saat ini menghadapi gugatan antimonopoli dari Komisi Perdagangan Federal dan dapat melihat pengawasan dari lembaga lain seperti Komisi Sekuritas dan Bursa setelah seorang pelapor mengajukan keluhan tentang upayanya memerangi kebencian di platformnya.
Adapun Sandberg mengatakan, keputusan untuk mundur akan memungkinkannya lebih fokus pada pekerjaan filantropisnya. Menurutnya, langkah ini bukan karena peraturan perusahaan yang berlebihan atau perlambatan iklan saat ini.
Sandberg memanfaatkan kesuksesannya dengan Facebook untuk meningkatkan profilnya sendiri, terutama di kalangan wanita di tempat kerja. Pada 2013, dia merilis buku "Lean In: Women, Work, and the Will to Lead," yang fokus pada tantangan yang dihadapi wanita di tempat kerja dan apa yang dapat mereka lakukan untuk memajukan karier mereka.
Sebelum di Facebook, Sandberg bertugas di Departemen Keuangan pemerintahan Clinton. Kemudian dia bergabung dengan Google pada 2001 dan membantu mengembangkan bisnis periklanannya.
Editor: Jujuk Ernawati