Temui 2 Startup, KPPU Dalami Dugaan Monopoli Mitra Kartu Prakerja
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyoroti dugaan monopoli usaha di mitra program kartu prakerja. Sebanyak dua dari delapan aplikator, yaitu Tokopedia dan Bukalapak, diajak berdiskusi guna mendalami dugaan tersebut.
Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan KPPU Abdul Hakim Pasaribu menjelaskan, KPPU akan menjadwalkan pertemuan dengan enam aplikator lain untuk melihat implementasi Program Kartu Prakerja.
"Kami coba mengumpulkan sebanyak mungkin informasi pelaksanaan. Kami diskusi dengan manajemen pelaksana, juga dengan perusahaan digital platform. Dari delapan, yang sudah diskusi itu baru dua. Ruangguru, Sekolahmu dan MauBelajarApa minggu depan, sedangkan tiga lainnya sedang dijadwalkan," kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/5/2020).
Hakim menjelaskan, berdasarkan informasi dari manajemen pelaksana, masuknya aplikator tersebut bukan dengan skema tender dan ke depan akan terbuka bagi platform digital lainnya.
Hal itu pun telah dikonfirmasi kepada para platform digital yang menyatakan mereka diundang langsung oleh manajemen pelaksana. "Kami juga pastikan jangan sampai ada integrasi vertikal antara platform digital dengan lembaga pelatihan," katanya.