Transformasi Peta Jalan Komoditi, PTPN III Diminta Fokus ke Kelapa Sawit dan Gula Tebu
Selain itu, Perseroan juga menargetkan peningkatan luas lahan kelapa sawit yang dikelola dari saat ini sebesar 550.009 hektare menjadi 700.000 hektare pada 2030. Hal ini dapat terwujud lewat kebijakan refocusing komodoti dengan mengkonversi tanaman karet ke kelapa sawit.
"Ketika itu terjadi, PTPN akan menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar dunia. Saat itu kita akan masuk sektor hilir juga, pada 2026 menghasilkan 1,8 juta ton dan biodiesel paling tidak menghasilkan 450.000 ton," kata dia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PTPN Group saat ini tengah menanti Peraturan Presiden (Perpres) terkait pembentukkan subholding kelapa sawit yang bernama Palm Co. Dia berharap proses pembentukan Palm Co bisa rampung pada Oktober mendatang.
"Sejak tahun lalu, 18 Agustus, PTPN sudah meluncurkan migor untuk ritel dengan merek NusaKita, targetnya pada 2024 kita akan menghasilkan 6 persen dari produksi nasional. Sampai akhir tahun ini, kapasitas pabrik kita 17.000 ton per bulan dan secara bertahap terus ditingkatkan," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama