Apa yang Dimaksud dengan Accumulation dan Distribution Line pada Saham? Begini Penjelasannya

Baca Juga

Apa yang Dimaksud dengan Stochastic Oscillator? Ini Pengertian dan Cara Membacanya

Asumsikan kesenjangan saham turun 20 persen pada volume besar. Harga berosilasi sepanjang hari dan berakhir di bagian atas kisaran hariannya, tetapi masih turun 18 persen dari penutupan sebelumnya. Langkah seperti itu sebenarnya akan menyebabkan Accumulation dan Distribution Line naik. 

Meskipun saham kehilangan nilai yang signifikan, ia berakhir di bagian atas kisaran hariannya; oleh karena itu, indikatornya akan meningkat, kemungkinan besar secara dramatis, karena volume yang besar. Trader perlu memantau grafik harga dan menandai potensi anomali seperti ini, karena dapat memengaruhi interpretasi indikator.

Baca Juga

Apa yang Dimaksud dengan Relative Strength Index pada Investasi Saham? Simak Penjelasannya

Selain itu, salah satu kegunaan utama dari indikator ini adalah untuk memantau divergensi. Divergensi dapat bertahan lama dan merupakan sinyal waktu yang buruk. 

Ketika divergensi muncul antara indikator dan harga, itu tidak berarti pembalikan akan segera terjadi. Mungkin butuh waktu lama untuk harga berbalik, atau mungkin tidak berbalik sama sekali.

Baca Juga

Apa yang Dimaksud dengan Auto Rejection Atas? Simak Penjelasan dan Batasannya

Accumulation dan Distribution Line hanyalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan atau kelemahan dalam sebuah tren, tetapi bukan tanpa kesalahannya. 

Gunakan indikator A/D bersama dengan bentuk analisis lainnya, seperti analisis aksi harga, pola grafik, atau analisis fundamental, untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang menggerakkan harga suatu saham.

Editor: Aditya Pratama