Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke Rp15.439 per Dolar AS

Kamis, 12 September 2024 - 15:51:00 WIB
Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke Rp15.439 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah ditutup terkoreksi 37 poin atau 0,24 persen ke level Rp15.439 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024). Rupiah terkoreksi 37 poin atau 0,24 persen ke level Rp15.439 per dolar AS dari sebelumnya di Rp15.401 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyebut, indeks dolar AS menguat dipengaruhi data inflasi indeks harga konsumen inti terbaca lebih tinggi dari yang diharapkan untuk bulan Agustus. 

Sementara, inflasi IHK utama masih mereda, pembacaan inti menunjukkan bahwa inflasi mungkin terbukti lebih kuat dari yang diharapkan sebelumnya, yang mengharuskan pemotongan suku bunga yang lebih kecil dari Fed.

"Taruhan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga hanya sebesar 25 basis poin ketika bertemu minggu depan tumbuh secara substansial setelah data Rabu, sementara taruhan pada pemotongan 50 bps berkurang lebih dari setengahnya, CME Fedwatch menunjukkan," kata Ibrahim dalam risetnya, Kamis (12/9/2024).

Namun sebelum pertemuan Fed pada minggu depan, fokus pelaku pasar adalah pada data inflasi indeks harga produsen yang akan dirilis pada Kamis malam, untuk isyarat lebih lanjut tentang inflasi. Prospek pemotongan suku bunga yang lebih kecil menjadi pertanda buruk bagi mata uang yang melawan dolar AS, mengingat skenario seperti itu menandakan kondisi moneter AS yang lebih ketat untuk waktu yang lebih lama.

Selain itu, investor menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan diumumkan hari ini. Peretmuan ECB secara luas diharapkan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut