MNC Energy Investments (IATA) Segera Gelar Rights Issue
JAKARTA, iNews.id - PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, yang kini resmi berganti nama menjadi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berencana menggelar rights issue dalam waktu dekat. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari akuisisi 99,33 persen saham PT Bhakti Coal Resources (BCR) dari PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, transaksi untuk akuisisi BCR akan menghabiskan dana senilai 140 juta dolar AS atau setara Rp2 triliun. Akuisisi ini meliputi dua perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan sudah berproduksi yakni PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC) dan PT Putra Muba Coal (PMC), dari total sembilan perusahaan.
"Segera setelah RUPS tadi, IATA akan melakukan rights issue untuk menyelesaikan seluruh rangkaian dari transaksi ini,” ujar Hary dalam konferensi pers usai RUPSLB IATA, Kamis (10/2/2022).
Hary menambahkan, selain menjadikan tambang batu bara sebagai bisnis utama, IATA berencana akan melakukan ekspansi pada bisnis inti ini.
“Produksi batu baranya akan ditingkatkan tahun ini 8 juta ton, tahun depan bisa meningkat lagi, dan bisnisnya akan dikembangkan end to end, termasuk trading, konstruksi, kontraktor, hauling, dan portnya sekalian,” ucap Hary.