Perbankan Berisiko Beri Kredit ke Holding BUMN Tambang
Kamis, 07 Desember 2017 - 18:13:00 WIB
Seperti yang diketahui, Holding BUMN Tambang resmi terbentuk pada akhir November kemarin. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) Tbk menjadi induk dari PT Bukit Asam (Persero), PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam).
Rencananya Holding BUMN tersebut akan membangun pabrik pemurnian (smelter) yang tentunya membutuhkan dana yang besar. Dengan demikian, terbentuknya holding tersebut memberi kekhawatiran bagi sektor perbankan.
Sebab, secara tidak langsung, perbankan pelat merah akan dipaksa untuk menyalurkan kredit kepada perusahaan Holding BUMN tambang guna memberikan dana segar dalam membangun smelther.
Editor: Ranto Rajagukguk