Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Aturan Rampung 2027
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Hari Ini Ditutup Loyo ke Level Rp16.358 per Dolar AS

Senin, 10 Februari 2025 - 16:21:00 WIB
Rupiah Hari Ini Ditutup Loyo ke Level Rp16.358 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 75 poin atau 0,46 persen ke level Rp16.358 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (10/2/2025). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Dari sentimen domestik, pemerintah perlu mendorong geliat industri manufaktur untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,2 persen pada tahun 2025. Hal tersebut sudah terlihat ada indikasi terjadi tren deindustrialisasi dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu, perlu disikapi mengingat manufaktur merupakan penyerap tenaga kerja terbesar.

Jika industri manufaktur terus melemah, maka masyarakat akan kesulitan mencari pekerjaan. Akibatnya, makin banyak masyarakat yang bekerja di sektor informal. Sektor informal tentu sulit diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam jangka menengah hingga panjang.

Tidak heran apabila daya beli masyarakat menurun, upah pekerja informal tidak sebanding dengan pekerja formal. Pertumbuhan ekonomi pun akan semakin melambat karena konsumsi rumah tangga masih menjadi pembentuk utama produk domestik bruto (PDB). Konsumsi rumah tangga sendiri dipengaruhi oleh daya beli masyarakat.

Harus diingat, indonesia saat ini mengalami tantangan struktural yang serius, di mana dapat dilihat dari sisi daya beli masyarakat yang terus tergerus dan pelemahan industri yang cukup serius, sehingga dibutuhkan paket kebijakan stimulus.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.340-Rp16.410 per dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut