Rupiah Sepekan Melemah Tipis 0,09 Persen, Sentuh Rp16.750 per Dolar AS
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai rupiah masih memiliki peluang untuk menguat di pekan depan.
Hal ini didorong oleh berlanjutnya tren pelemahan dolar AS akibat rilis data ekonomi domestik Paman Sam yang mengecewakan, seperti data penjualan barang tahan lama dan indeks kepercayaan konsumen, meskipun data PDB mereka sempat direvisi naik.
Faktor likuiditas global juga turut memengaruhi posisi greenback saat ini.
"Dolar AS juga masih tertekan oleh penambahan likuiditas 40 miliar dolar AS per bulan oleh The Fed yang telah dimulai pertengahan Desember. Range 16.650-16.800," kata Lukman.
Dengan adanya suntikan likuiditas dari Bank Sentral AS tersebut, pelaku pasar memprediksi tekanan terhadap mata uang negara berkembang, termasuk Rupiah, akan sedikit mereda saat perdagangan kembali dibuka pasca-libur Natal.
Editor: Aditya Pratama