Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

Uang Virtual China Siap Menantang Dominasi Dolar AS

Selasa, 02 Juni 2020 - 09:57:00 WIB
Uang Virtual China Siap Menantang Dominasi Dolar AS
Pemerintah China telah memulai program percontohan mata uang virtual pada April lalu, dan akan diperluas di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

Mereka menilai, versi digital renminbi, sebagaimana mata uang China secara resmi dikenal, dapat digunakan beberapa negara Asia untuk membeli minyak mentah dari Iran. Sebab pembatasan yang diberlakukan oleh AS mempersulit Iran untuk menerima pembayaran dalam dolar AS.

Hal itu akan memungkinkan Iran dan negara lainnya lebih mudah menghindari pembatasan AS, bahkan memindahkan uang tanpa terdeteksi oleh pemerintah AS. Jika suatu hari dimungkinkan untuk mentransfer mata uang digital lintas batas tanpa melalui sistem pembayaran internasional berbasis dolar.

Pada saat yang sama, China akan dengan mudah melakukan kontrol terhadap peredaran uang virtualnya, yang bertujuan untuk mencegah orang memindahkan kekayaan dalam jumlah besar ke luar negeri. Pengawasan itu diperketat secara signifikan setelah devaluasi nilai tukar yang berantakan pada tahun 2015.

Saat ini, pembayaran menggunakan aplikasi seluler mewakili 16 persen dari produk domestik bruto di China, sedangkan di AS dan Inggris kurang dari 1 persen. Begitu peluncuran Yuan virtual dimulai, segala sesuatunya dapat bergerak dengan cepat. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut