12 BUMN Diusulkan Dapat PMN Rp72 Triliun, Terbesar untuk Hutama Karya
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan, Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak 12 perusahaan pelat merah untuk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp72,44 triliun. Dana segar tersebut akan difokuskan untuk program restrukturisasi, penugasan dan pengembangan bisnis perusahaan.
"Banyak sekali penugasan yang diberikan kepada BUMN, yang selama ini kalau dilihat dari PMN-nya itu untuk tahun 2022 saja adalah hampir 80 persen, di mana restrukturisasi 6,9 persen," kata Erick, Kamis (8/7/2021).
Adapun 12 BUMN yang diusulkan mendapatkan suntikan modal pada tahun depan, yakni:
1. Hutama Karya
PMN yang diusulkan sebesar Rp31,35 triliun untuk penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
2. Aviasi Pariwisata Indonesia
PMN diusulkan senilai Rp9,31 triliun yang akan digunakan untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi, serta lahan dan penyelesaian proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
3. Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PMN diusulkan sebesar Rp8,23 triliun untuk membiayai program pendanaan infrastruktur ketenagakerjaan, membangun transmisi gardu induk dan distribusi listrik perdesaan untuk tahun pembangunan 2021-2022
4. Bank Negara Indonesia (BNI)
PMN yang diusulkan senilai Rp7 triliun, di mana perseroan akan mengembangkan bisnis dan penguatan modal untuk meningkatkan modal tier I dan capital adequacy ratio (CAR).