Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat
Advertisement . Scroll to see content

Bertransformasi, Holding BUMN Pertambangan Kini Jadi MIND ID

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 19:06:00 WIB
Bertransformasi, Holding BUMN Pertambangan Kini Jadi MIND ID
Holding industri pertambangan kini bertransformasi menjadi MIND ID. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Holding Industri Pertambangan (HIP), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menaungi lima perusahaan industri tambang di Indonesia, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk, secara resmi meluncurkan identitas baru pada 17 Agustus 2019. Holding tersebut kini menjadi MIND ID yang merupakan akronim dari Mining Industry Indonesia.

Dilandasi semangat baru, MIND ID merupakan bentuk sinergi lima perusahaan tambang terbesar Indonesia yang akan mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

"Ini bukan hanya sekadar simbol baru, tapi ini merupakan semangat dan sinergi baru dari lima perusahaan tambang terbesar di Indonesia milik negara, yang Insya Allah bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi bangsa dan negara,” kata Direktur Utama MIND ID, Budi Gunadi Sadikin lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Menurut dia, hasil tambang yang dihasilkan tidak langsung dijual, tetapi diproses agar nilainya semakin tinggi dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Budi menyatakan, MIND ID merupakan hadiah yang diberikan kepada Indonesia yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan ke-74.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut