BPN Klaim Penerapan Sertifikat Elektronik Hindari Mafia Tanah
“Kami pastikan itu tidak benar, tidak ada penarikan sertifikat di masyarakat, proses sertifikat elektronik ini akan berjalan secara bertahap dan sertifikat lama masih tetap berlaku selama belum dilakukan alih media ke sertifikat elektronik," katanya.
Selain untuk meningkatkan keamanan dari praktik pemalsuan oleh mafia tanah, sertifikat elektronik merupakan mitigasi terhadap bencana alam serta mampu meminimalisir kehilangan arsip. “Banyak kasus yang terjadi sertifikat rusak bahkan hilang, dengan sertifikat elektronik hal demikian tidak akan terjadi lagi, selain itu sertifikat elektronik aman terhadap bencana alam seperti banjir, longsor, gempa bumi risiko kebakaran serta menjamin pemeliharaan dan pengelolaan arsip dan warkah pertanahan," ucap Yulia
Manfaat lainnya adalah penerapan tanda tangan sertifikat berupa tanda tangan digital yang pasti akan menjamin otentikasi data integritas serta anti penyangkalan sertifikat tanah. Selain itu juga mendukung program go green, budaya paperless office dan dapat diakses kapan dan di mana saja.
“Menghindari resiko kerusakan bahkan kehilangan serta mempermudah dan mempercepat proses penandatanganan dan pelayanan, serta setiap perubahan akan terdeteksi dan jika datanya tidak sesuai akan invalid dan jejak digitalnya akan terekam,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk