Catatan Dahlan Iskan ke Erick Thohir soal Holding BUMN Ultra Mikro
JAKARTA, iNews.id - Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro semakin matang. Selain mendapat dukungan dari legislatif dan lembaga pengawas keuangan, holding baru tersebut juga didukung oleh mantan menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dia memproyeksi integrasi ekosistem kinerja antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, dan PT Pegadaian (Persero) akan berdampak positif di sejumlah sektor. Hal ini berlaku bagi entitas perusahaan yang terlibat, perekonomian nasional, masyarakat, serta pelaku usaha.
Upaya pemerintahan Presiden Jokowi (Jokowi) membentuk holding BUMN Ultra Mikro dinilai ideal. Pembentukan holding ini juga dianggap sejalan dengan misi besar pemerintah untuk melahirkan BUMN Go Global.
“Pasti ini ideal. Kita kan terlalu banyak BUMN dan ingin ada BUMN yang sizenya itu global, jangan pemain lokal semua. Tiga perusahaan ini sudah kalau bisa (terintegrasi) akan sukses dan hebat sekali,” ujar Dahlan Selasa (23/3/2021).
Holding ini ditargetkan terbentuk pada kuartal III 2021. Dahlan menilai, holding tersebut sejalan dengan gagasan penyederhanaan BUMN seperti yang sempat dijalankan ketika masih menjabat sebagai Menteri BUMN di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kebijakan ini dibuat untuk penyehatan BUMN dengan pendekatan bisnis. Melalui pembentukan holding, maka peningkatan kapasitas manajerial, pendanaan, dan lain-lain bisa dilakukan secara lebih cepat.