Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran
Advertisement . Scroll to see content

Diversifikasi Ekspor, Kemendag Jajaki 21 Perjanjian Perdagangan Baru

Rabu, 24 Maret 2021 - 22:15:00 WIB
Diversifikasi Ekspor, Kemendag Jajaki 21 Perjanjian Perdagangan Baru
Kemendag terus berupaya mengembangkan ekspor dengan menjajaki 21 perjanjian perdagangan baru. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mengembangkan ekspor. Saat ini, 21 perjanjian perdagangan baru tengah dijajaki. 

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, dari 21 perjanjian tersebut, 18 di antaranya perjanjian bilateral yang menyasar mitra non-tradisional yang potensial di Afrika, Amerika Latin, Eropa Timur, dan Pasifik. 

"21 perjanjian yang akan digarap itu bakal menyusul kesuksesan penyelesaian 22 perjanjian dagang yang telah ada," kata Wamendag melalui keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

Dari 22 perjanjian dagang yang selesai, 13 di antaranya sudah mulai berlaku  dan 9 dalam proses ratifikasi. Selain itu, saat ini Indonesia masih membahas 8 perjanjian perdagangan dan meninjau ulang 3 perjanjian yang sudah berlaku. 

Menurut Wamendag, upaya menggenjot perjanjian perdagangan tidak terlepas dari upaya memperluas pasar dan diversifikasi ekspor. Menurutnya tren perdagangan bebas internasional mengarah pada perjanjian-perjanjian baik secara bilateral maupun multilateral.

“Ini implementasi dari perjanjian perdagangan yang terbuka. Masing-masing negara berusaha menerjemahkan keterbukaan pasar dan integrasi ekonomi global yang sejalan dengan kepentingan nasional masing-masing. Indonesia dalam hal ini melakukan hal yang sama melalui perjanjian perdagangan bilateral, regional dan multilateral,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut