Dolar AS Ditutup Menguat, Pasar Cermati Risalah Rapat The Fed
NEW YORK, iNews.id - Dolar AS ditutup menguat 0,09 persen ke level 106,55 pada perdagangan Rabu (17/8/2022) waktu setempat atau Kamis (18/8/2022) WIB. Meski demikian, kenaikan dolar AS sempat terpangkas ke level 106,39 setelah risalah rapat Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada Juli 2022 dirilis.
Hal tersebut dipicu kekhawatiran pelaku pasar tentang kemungkinan banyak anggota Dewan The Fed yang menginginkan kenaikan suku bunga secara agresif.
Dalam risalah tersebut, tergambar perdebatan dewan The Fed mengenai kebijakan suku bunga sebagai bagian dari komitmennya untuk mengendalikan inflasi.
Banyak peserta rapat The Fed menyatakan bank sentral AS itu dapat memperketat kebijakan kenaikan suku bunga lebih dari yang diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga.
Perdebatan itu terjadi setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada pertemuan Juli 2022 bahwa dampak kenaikan suku bunga hingga saat ini masih terbangun dalam perekonomian, dan tergantung pada bagaimana inflasi merespons dalam beberapa bulan mendatang yang dapat memungkinkan bank sentral untuk mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga.
"Kombinasi itu menurut saya memberikan sedikit kesan dovish pada risalah terkait dengan apa yang kami dengar dari pejabat The Fed setelah pertemuan tersebut," kata Brian Daingerfield, Kepala Strategi Valan G10 di NatWest Markets, Stamford, Connecticut, seperti dikutip Reuters, Rabu (17/8/2022).