Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Sebut Revisi Aturan Kredit Kopdes Rampung Pekan Depan
Advertisement . Scroll to see content

Dulu Miskin, Desa Kutuh Bali Jadi Destinasi Wisata Olahraga Berkat Dana Desa

Minggu, 15 September 2019 - 23:18:00 WIB
Dulu Miskin, Desa Kutuh Bali Jadi Destinasi Wisata Olahraga Berkat Dana Desa
Desa Kutuh. (Foto: iNews.id/Rahmat Fiansyah)
Advertisement . Scroll to see content

Pada tahun 2018 lalu, omzet sembilan unit bisnis Desa Kutuh mencapai Rp50 miliar. Dari jumlah itu, unit bisnis paralayang menghasilkan omzet Rp700 juta setahun. Tarif untuk menikmati wisata udara ini mencapai 100 dolar AS per 20 menit.

"Sejak 1990, Desa Kutuh jadi tempat latihan paralayang (orang) luar. Ini bisnis kami yang nyaris tanpa modal. Yang punya parasut warga. Kita juga mau bangun lapangan bola bertaraf internasional," ucapnya.

Selain bisnis, Made melengkapinya dengan tiga unit pelayanan. Pertama, kesehatan dan keamanan. Kedua, wisata edukasi. Ketiga, event organizer.

Made mengatakan, kehadiran unit pelayanan untuk menyeimbangkan pengelolaan desa yang korporatif. Hal ini untuk melestarikan adat dan budaya di Desa Ketuh. Di desa ini juga hadir atraksi Tari Kecak layaknya di Uluwatu.

"Lahan 80 persen masyarakat adat. Kepala desa enggak punya tanah. Ini kita kolaborasikan. Pemerintah (desa) juga tidak bisa memberikan pembiayaan sementara Bali berbasis Hindu yang setiap saat butuh biaya, setidaknya setahun kami menyediakan anggaran Rp3 miliar untuk ritual adat budaya," ucapnya.

Sinergi bisnis dan budaya khas Desa Kutuh menciptakan devisa yang besar bagi negara di samping penciptaan lapangan kerja. Kesuksesan desa ini juga coba ditularkan ke desa-desa lain, baik di Bali maupun luar Bali. Pola pikir yang dibangun di Desa Kutuh yaitu dana desa merupakan trigger untuk menciptakan efek lebih luas, terutama kesejahteraan masyarakat.

"Semua kita kejar, kita kejar juga perbankan, Bank Mandiri. Kami juga kerja sama dengan kampus, tanda tangan dengan tujuh perguruan tinggi (PT). Ada satu PT di Jawa setiap tahun kirim empat tim KKN. Kami juga kejar travel agent. Dulu diam saja, kapan orang datang ke kita kalau kita diam saja?," ujar Made.

Sementara itu, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menyebut Desa Kutuh merupakan desa luar biasa yang berhasil memanfaatkan dana desa. Dipilihnya konsep wisata juga tepat karena marjin laba dari bisnis ini sangat besar.

"Wisata itu punya keunggulan luar biasa dalam bentuk marjin. Harga kelapa di Jakarta Rp10 ribu, Bali itu bisa 5 kali lipat. Ini yang bikin Bali selalu tumbuh (ekonominya) di atas nasional," tuturnya.

9 Unit Usaha Desa Kutuh:

1. Unit Usaha LPF
2. Unit Usaha DTW Pantai Pandawa
3. Unit Usaha DTW Gunung Payung Cultural Park
4. Unit Usaha Pengelolaan Barang dan Jasa
5. Unit Usaha Piranti Yadnya
6. Unit Usaha Atraksi Wisata Paragliding
7. Unit Usaha Atraksi Seni dan Budaya
8. Unit Usaha Jasa Transportasi Pandawa Mandiri
9. Unit Usaha Jasa Konstruksi Karya Undagi

Tiga Unit Pelayanan Desa Kutuh:

1. Layanan Panyukerta Desa Adat
2. Layanan Wisata Edukasi
3. Layanan Event Organizer

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut