Edhy Prabowo Siapkan Program Bioflok Bantu Masyarakat Terdampak Corona
JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melaporkan kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dari dampak virus corona (Covid-19) di sektor kelautan dan perikanan. Hal itu disampaikan Edhy di hadapan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat kerja (raker) virtual.
Salah satu program yang dipaparkan Edhy, yaitu bioflok. Bioflok sendiri merupakan bahan organik hidup yang menyatu menjadi gumpalan-gumpalan.
Menurutnya dia, bioflok memiliki potensi sangat besar. Namun, jika hanya mengandalkan anggaran KKP saja tidak akan cukup untuk memenuhi 395 paket biioflok.
"Kalau kita andalkan anggaran saja tidak cukup, sekarang akan kita bangun percontohan-percontohan, kami akan mencoba klasterisasi baik berupa tambak, udang, secara konvensional. Ada salah satu klaster yang akan kita coba, 60 lubang, satu bioflok kira-kira luasnya 314 meter persegi," ujar Edhy dalam raker virtual bersama Komisi IV DPR, Selasa (14/4/2020).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, dari satu bioflok diperkirakan menghasilkan pendapatan maksimal Rp5 juta kepada pemiliknya. Edhy sangat optimistis Bioflok ini akan berhasil dan bisa dibuktikan dalam kurun waktu 3,5-5 bulan ke depan.