Harga Batubara Acuan Juni Naik Jadi 96,61 Dolar AS per Ton
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Juni sebesar 96,61 dolar Amerika Serikat (AS) per ton. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1857 K/30/MEM/2018 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan Juni Tahun 2018.
Kepmen tersebut menetapkan Harga Acuan Batubara (HBA) dan Harga Acuan untuk 20 mineral logam (HMA). "Kepmen yang mengatur HBA dan HMA bulan Juni sudah keluar. HBA dan HMA yang telah ditetapkan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Batubara dan Mineral di bulan ini," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/6/2018).
Agung menambahkan, HBA Juni mengalami kenaikan yang signifikan jika dibanding bulan lalu. "Harga batubara acuan telah ditetapkan sebesar 96,61 dolar AS per ton. Harga ini mengalami kenaikan yang cukup besar, yakni 7,08 dolar AS per ton dari HBA Mei 2018 sebesar 89,53 dolar AS per ton," tutur Agung.
HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada sebelumnya. Kualitasnya disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen dan Ash 15 persen.
Sementara HMA komiditas nikel ditetapkan 14.102,75 dolar AS dry metric ton (dmt), naik dari 13.584,76 dolar AS per dmt dari HMA Mei 2018. Untuk komoditas kobalt ditetapkan 90.062,50 dolar AS per dmt, turun dari 92.357,14 dolar AS per dmt dari HMA Mei 2018. Harga timbal turun tipis dari 2.372,19 dolar AS per dmt pada HMA Mei 2018 menjadi 2.325,25 dolar AS per dmt.