Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Cabut 12 Perusahaan Pengguna Gas Murah, Ini Daftarnya
Advertisement . Scroll to see content

Harga Gas Industri Diusulkan Naik Bertahap

Kamis, 10 Oktober 2019 - 19:45:00 WIB
Harga Gas Industri Diusulkan Naik Bertahap
Kenaikan harga gas untuk industri dinilai memang sudah seharusnya dilakukan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kenaikan harga gas untuk industri dinilai memang sudah seharusnya dilakukan. Apalagi  untuk Jawa Timur sejak tahun 2012 tidak pernah mengalami kenaikan harga.

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, gas yang dipasok untuk PT PGN Tbk harganya sudah mahal, rata-rata adalah sebesar 7-7,3 dolar Amerika Serikat (AS) per MMBtu. ”Mahalnya harga gas hulu ditambah investasi yang dilakukan untuk pembangunan pipa transmisi dan pipa distribusi serta maintenance yang dilakukan sudah sepantasnya kenaikan ini diberlakukan. Apalagi untuk Jawa Timur, PT PGN Tbk  menjual ke industri sebesar 7,6-7,9 dolar AS per MMBtu,” kata Mamit dalam keterangan persnya, Kamis (10/10/2019).

Salah satu solusi agar PT PGN dan pengusaha bisa sama dalam menanggapi kenaikan ini adalah dengan kenaikan secara bertahap. ”Kenaikan secara bertahap bisa menjadi salah satu solusinya, misalkan  kenaikan per triwulan sebesar 25 persen sehingga dalam satu tahun bisa mencapai harga sesuai dengan keinginan dari PT PGN,” kata Mamit.

Dengan Kenaikan bertahap tersebut, pengusaha tidak kaget dan secara faktor psikologisnya menjadi lebih baik dan memudahkan untuk mengalkulasi.

”Ini menjadi win-win solution bagi semua pihak dan harapan saya tidak menimbulkan gejolak yang luas. Apalagi,sampai saat ini gas untuk industri masih lebih murah di bandingkan golongan Rumah Tangga 1(R1) sebesar Rp 4.250/m3 dan Rumah Tangga 2 (R2) sebesar Rp 6.000/m3 dibandingkan harga gas industri golongan B1 sebesar Rp 3.300/m3,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut