IKNB Disebut Jadi Tantangan Terberat bagi DK OJK Terpilih
JAKARTA, iNews.id - Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 akan menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mata. Associate INDEF, Eko B Supriyanto menyebut, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) menjadi pengawasan yang paling berat bagi OJK saat ini.
"Di dalam wilayah pengawasan OJK, yang paling berat adalah IKNB. Pasar modal dan perbankan kita lihat relatif baik, banyak yang goreng-goreng saham itu ditangkap. Tapi, di sektor IKNB itu adalah kuburan OJK," ujar Eko dalam Diskusi Publik "Maraknya Tuyul Digital Menyambut Komisioner Baru OJK" di Twitter Space secara virtual, Minggu(10/4/2022).
Eko menambahkan, IKNB menjadi kuburan OJK karena hampir seluruh segmen IKNB bermasalah. Dia mencontohkan Asuransi Bumiputera yang dia umpakan seperti zombie, mati tidak, hidup pun tidak. Begitu pula dengan kasus asuransi WanaArtha.
"Multi finance, masalahnya adalah debt collector. Pinjol atau rentenir online abal-abal," kata dia.
Dia turut membagi empat kolom kejahatan digital. Tuyul digital adalah yang pertama, lalu pesugihan digital, begal digital, dan rentenir online.
"Keempatnya ini tantangan berat. Tuyul digital ini seperti binary option, aset kripto. Malah saingannya, tuyul asli udah ngeluh karena udah ga nemu duitnya di mana. Tuyul Gunung Kawi sampai sudah engga tahu caranya cari duit," ucap Eko.