Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! Kemenkes Sebut Masih Ada 36 Kecamatan Belum Punya Puskesmas 
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Pembicara Kuliah Umum di Singapura, Menko Airlangga Beberkan Penanganan Pandemi Covid-19 di RI

Rabu, 31 Agustus 2022 - 09:33:00 WIB
Jadi Pembicara Kuliah Umum di Singapura, Menko Airlangga Beberkan Penanganan Pandemi Covid-19 di RI
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan penanganan pandemi Covid-19 saat memberikan kuliah umum di RSIS dan NUS Singapura, Senin (29/8/2022). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Advertisement . Scroll to see content

Berselang satu jam kemudian, Menko Airlangga memberikan kuliah umum kedua di NUS di Shaw Foundation Alumni House Auditorium. Kuliah umum ini juga dihadiri langsung oleh President NUS Society Edward Stanley Tay Wey Kok dan Direktur NUS Bernard Toh. Menko Airlangga juga menjadi narasumber tunggal dalam kuliah umum yang berlangsung selama hampir 2 jam tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengakui perbedaan ketika memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Indonesia dibandingkan ketika di hadapan mahasiswa asing, dalam hal ini Singapura

“Dalam kuliah umum di Indonesia, memaparkan strategi penanganan Covid-19 menjadi lebih mudah karena mahasiswa mengalami kebijakan itu dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa relate. Sementara di hadapan mahasiswa asing, saya ada misi khusus yaitu menjelaskan mengenai kehebatan bangsa Indonesia. Dengan 17.000 pulau dan tantangan yang luar biasa dalam pendistribusian vaksin dan juga obat-obatan, sehingga benar-benar membutuhkan kerjasama yang luar biasa dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia. 

Sesi kuliah umum kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang hadir seluruhnya secara luring di auditorium. Para peserta dalam ruangan berkapasitas 500 tersebut juga terlihat penuh antusias mengikuti kuliah umum hingga pukul 9 malam waktu setempat. Salah satu pertanyaan mengundang cukup banyak perhatian dari audiens yakni mengenai kemungkinan kenaikan harga makanan kemasan mie instan produksi Indonesia akibat perang Ukraina dan Rusia.

“Meski perang Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir turut mempengaruhi harga komoditas dan juga gandum, untuk harga mie instan tercatat masih relatif stabil,” ucap Menko Airlangga.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut