Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPK Selamatkan Uang Negara Rp69,21 Triliun, Terbesar di BUMN
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop 2020: Tertekan Pandemi Covid-19, BUMN Diguyur Stimulus Bangun Negeri

Kamis, 31 Desember 2020 - 16:32:00 WIB
Kaleidoskop 2020: Tertekan Pandemi Covid-19, BUMN Diguyur Stimulus Bangun Negeri
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah badan usaha memang dilibatkan pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk BUMN di sektor keuangan dan asuransi, ditugaskan pemerintah untuk menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi melalui program Ultra Mikro (UMi) dan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Kedua program itu diimplementasikan oleh PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI. Sementara itu, Penjamin kredit modal kerja untuk UMKM dilaksanakan oleh PT Jamkrindo (Persero) dan PT Askrindo (Persero). 

Sementara itu, untuk korporasi, penjamin kredit modal kerja mulai Rp10 miliar-Rp1 triliun dilaksanakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Di sektor perbankan, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperoleh suntikan dana sebesar Rp47,5 triliun untuk melaksanakan ekspansi kredit bagi UMKM. Di mana, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), ditugaskan untuk melakukan kredit minimal tiga kali dalam tiga bulan sebagai bentuk ekspansi kredit. 

Di sektor energi dan kelistrikan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memainkan perannya dengan memberikan bantuan listrik gratis kepada 24 juta pelanggan 450 VA, serta diskon listrik 50 persen kepada 7,7 juta pelanggan 900 VA. Kemudian disusul oleh BUMN di sektor telekomunikasi, di mana PT Telkom Indonesia (Persero), memberikan subsidi pulsa dan kuota kepada lebih dari 4 juta tenaga pendidikan dengan total nilai Rp 1,7 triliun.

Telkom juga membangun aplikasi Peduli-Lindungi yang berfungsi untuk tracing historis kontak, tracking historis pergerakan, dan fencing batasan saat isolasi terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Tentu, semua upaya yang dilakukan oleh BUMN di tengah krisis kesehatan dan ekonomi saat ini tak lain dan tak bukan hanya untuk mendorong UMKM dan sektor bisnis agar tetap berputar. 

BUMN memiliki peran yang prudent. Sejak 2018, perusahaan pelat merah secara konsisten memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di atas 16 persen. Itu karena adanya peningkatan portofolio BUMN. Bahkan, selama lima tahun terakhir (2015-20219), aset BUMN tumbuh sebesar 51,63 persen atau rata-rata per tahunnya tumbuh 11 persen. Pada tahun 2015 aset BUMN tercatat berada di angka Rp5.760 triliun dan di akhir 2019 menjadi sebesar Rp 8.734 triliun.

Ekuitas BUMN juga naik signifikan. Hingga akhir 2019, total ekuitas seluruh perseroan mencapai Rp800 triliun. Sementara, laba bersihnya mencatatkan angka positif di akhir 2019 yakni Rp152 triliun. Meski begitu, angka ini menurun bila dibandingkan dengan periode yang sama 2018 yang mencatat laba bersih di angka Rp189 triliun. 

Capex atau belanja modal BUMN juga mengalami peningkatan. Pada 2015, jumlah agregat Capex dalam satu tahun mencapai Rp221 triliun. Angka ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, puncaknya pada akhir 2019 belanja modal BUMN mencapai Rp361 triliun. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut