Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Luncurkan PP 28/2025, Permudahan Izin Usaha untuk Dukung Pertumbuhan Investasi
Advertisement . Scroll to see content

Kerek Harga Karet, Pemerintah Siap Pangkas Ekspor

Senin, 25 Februari 2019 - 22:31:00 WIB
Kerek Harga Karet, Pemerintah Siap Pangkas Ekspor
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Lalu untuk kebijakan jangka menengah, ketiga negara sepakat untuk mendorong penggunaan karet dalam negeri. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan serapan komoditas karet petani.

Ia mengakui saat ini komoditas karet alam, angka serapan industrinya masih rendah. Bahkan, dari total produksi 3,6 juta ton, karet alam, penggunaan industrinya masih dibawah 1 juta ton.

"Industri ban itu 2017 terakhir itu pemakaiannya 253.000 ton, alas kaki 93.900 ton. Vulkanisir 92.200 ton, dan seterusnya. Belum sampai 1 juta ton," ujarnya.

Lalu untuk jangka panjang, pemerintah akan meningkatkan upaya peremajaan pohon karet. Peningkatan peremajaan karet, dilakukan agar meningkatkan kembali produktivitas karet alam ke depannya.

"Replanting kelapa sawit yang sudah berjalan dan masih akan terus berjalan. Apalagi karet yang sebenarnya belum pernah dilakukan perejamaan sejak dia ditanam 100 tahun lalu," tutur Darmin.

Untuk tahun ini, pemerintah akan meningkatkan luas lahan peremajaan karet, ke angka 50.000 hektare. Sementara, dalam empat tahun terakhir, pemerintah baru berhasil melakukan peremajaan karet seluas 5.000 hektare setiap tahunnya.

Pemerintah akan kembali melakukan pertemuan dengan negara ITRC, pada 4 Maret 2019, dalam forum Senior Officer Meeting.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut