KPEI, BEI, BI dan 8 Bank Teken Kerja Sama Kembangkan Central Counterparty
“Penandatanganan PAPS ini mencerminkan komitmen regulator dan pelaku pasar untuk bersama-sama mengembangkan pasar uang dan valuta asing, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pendalaman pasar keuangan nasional,” ucap Iding dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (14/8).
Sebelumnya, pada tanggal 28 Juni 2024, KPEI secara resmi memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sebagai CCP PUVA. Iding menyampaikan, perolehan izin usaha ini merupakan tonggak penting dalam sejarah KPEI dan pasar keuangan Indonesia, menandai berdirinya CCP untuk pasar derivatif suku bunga dan nilai tukar yang telah lama menjadi komitmen Indonesia sebagai salah satu negara G20.
Saat ini KPEI juga tengah menyiapkan implementasi CCP untuk Transaksi Derivatif Suku Bunga dan Nilai Tukar over-the-counter.
“KPEI berkomitmen untuk terus memperkuat peran dan layanannya demi terciptanya ekosistem pasar keuangan yang lebih efisien, aman, transparan, guna mendukung pendalaman pasar keuangan dan ekonomi Indonesia yang lebih maju,” kata Iding.
Editor: Puti Aini Yasmin