Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumbo! IKN Bangun PLTS 50 MW Senilai Rp900 miliar
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Jonan: 5,2 Juta Masyarakat RI Belum Nikmati Listrik

Rabu, 24 Oktober 2018 - 15:05:00 WIB
Menteri Jonan: 5,2 Juta Masyarakat RI Belum Nikmati Listrik
Menteri ESDM Ignasiun Jonan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan sebanyak 5,2 juta masyarakat Indonesia 2 persen dari total populasi belum menikmati listrik.

"Sebanyak 5,2 juta masyarakat Indonesia yang belum menikmati penerangan atau listrik itu sangat banyak, setara dengan seluruh populasi negara Singapura, karena itu saya sangat berharap tahun depan seluruhnya akan dapat menikmati penerangan dan untuk daerah-daerah yang terisolir dan sulit dijangkau kita gunakan energi baru terbarukan," kata Jonan di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu.

Total capaian hingga kuartal III tahun 2018 ini rasio eletrifikasi nasional telah mencapai 98 persen. "Sebanyak 98 persen dari masyarakat di tanah air saat ini sudah menikmati layanan listrik. Ini melebihi target yang sudah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) itu sebenarnya targetnya sebesar 97,5 persen rasio elektrifikasi diakhir 2018, tahun depan targetnya 99,9 persen," kata Jonan.

Meski telah melebihi target, Jonan masih menyatakan masih tersisa 2 persen atau setara dengan 5,2 juta masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik. Untuk itu, Jonan mengatakan bahwa pemanfaatan energi baru terbarukan akan melengkapi rasio kelistrikan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

Selain ketersediaan pasokan listrik, untuk sektor kelistrikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan agar harga listrik dapat dijangkau semua masyarakat, bukan hanya lapisan masyarakat menengah saja, tentang tarif.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut