OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Modal Ventura, Simak Selengkapnya
JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028. Peta jalan tersebut menjadi penentu arah pengembangan industri modal ventura Indonesia terutama dalam pembiayaan perusahaan rintisan.
“Kehadiran roadmap ini untuk mendorong kontribusi modal ventura terhadap perekonomian nasional khususnya untuk pembiayaan perusahaan modal rintisan sekaligus usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman dalam sambutannya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Agusman menambahkan, hadirnya peta jalan ini karena kondisi ekonomi global dan domestik memberikan dampak terhadap penyaluran pembiayaan, termasuk di perusahaan modal ventura.
Per November 2023, tercatat kontraksi pembiayaan di perusahaan modal ventura sebesar 2,61 persen, namun nominal yang dicapai masih tinggi, yakni Rp17,39 triliun. Pencapaian pembiayaan di perusahaan modal ventura pada saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan lima tahun yang lalu.
Pada 2018, penyaluran di perusahaan modal ventura baru mencapai lebih dari Rp8 triliun, lalu melonjak 200 persen hingga menyentuh angka di atas Rp18 triliun pada 2022.
Penyaluran modal ventura telah diberikan kepada 2,28 juta pasangan perusahaan, di mana 1,71 juta di antaranya berlokasi di Pulau Jawa dan 573.000 di luar Pulau Jawa, yang berarti masih terbuka peluang cukup besar untuk perusahaan modal ventura di pulau selain Jawa. Selain itu, 98 persen dari pasangan perusahaan tersebut adalah debitur pembiayaan.