Penduduk Miskin Naik Jadi 26,42 Juta Orang, Terbanyak DKI Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang, naik 1,63 juta orang dibanding September 2019. Jika dibandingkan Maret 2019, meningkat 1,28 juta orang.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, wilayah DKI Jakarta mencatatkan jumlah penduduk miskin tertinggi di Indonesia. Adapun, penduduk miskin di perkotaan mencapai 7,38 persen, naik dibandingkan September 2019 sebesar 6,56 persen.
"Mayoritas provinsi persentase kemiskinan naik. Tertinggi DKI naik 1,11 poin. Jabar naik 1,06 poin. Jatim, Yogyarkarta juga naik," ujar Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/7/2020).
Dia merinci secara persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen, meningkat 0,56 persen poin terhadap September 2019 dan meningkat 0,37 persen poin terhadap Maret 2019.
"Kenaikan jumlah penduduk miskin terjadi sejak adanya pandemi Covid-19. Persentase juga naik dan indeks kedalaman juga meningkat," katanya.
Sementara itu, pada Maret 2020, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,66 orang anggota. Besarnya Garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2.118.678 per rumah tangga miskin/bulan.
"Untuk garis kemiskinan pada Maret 2020 tercatat sebesar Rp454.652 per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp335.793 (73,86 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp118.859 (26,14 persen)," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani