Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hakim Djuyamto Melawan usai Divonis 11 Tahun Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Ajukan Banding
Advertisement . Scroll to see content

Petani Sawit Minta Pungutan Ekspor CPO Tidak Dihapus

Jumat, 28 Juni 2019 - 10:58:00 WIB
Petani Sawit Minta Pungutan Ekspor CPO Tidak Dihapus
CPO. (Foto: ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) meminta pemerintah melanjutkan kebijakan pungutan ekspor (PE) sawit. Dana pungutan telah di rasakan petani melalui berbagai kegiatan, seperti peremajaan sawit rakyat (PSR), beasiswa anak petani serta buruh sawit, dan pelatihan kompetensi petani.

"Apkasindo tegaskan PE harus dipertahankan, karena program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional serta daerah,” ujar Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung seusai bertemu dengan Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo Moeldoko di Jakarta, kemarin.

Gulat Manurung menolak tuduhan sejumlah pihak bahwa pungutan ekspor menjadi biang keladi turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit petani belakangan ini sebagaimana pendapat beberapa pihak. Itu sebabnya, PE perlu diberlakukan kembali walau besarannya harus disesuaikan.

"Sebab lagi-lagi saya katakan, PE tidak ada kaitannya dengan penurunan harga TBS petani,” katanya.

Dia menilai pungutan sangat berdampak positif bagi petani. Sejak pertengahan 2015, dana pungutan yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) sangat bermanfaat bagi para petani khususnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut