Program PEN Bangkitkan Geliat UMKM pada Masa Pandemi
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Pemerintah merespons pandemi Covid-19 ini dengan memberikan bantuan modal kerja, subsidi kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak ketinggalan, juga relaksasi bunga kredit perbankan demi mempertahankan sektor UMKM.
Hal ini tentunya agar UMKM beradaptasi dan bertransformasi secara cepat di tengah pandemi yang melanda sejak 2020 lalu. Tidak hanya dari sisi suplai, pemerintah juga mendorong sisi permintaan agar pengusaha UMKM terus menggeliatkan usahanya meski masih dalam pandemi.
 
                                Stafsus Menkop UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari menyampaikan bahwa dari survei beberapa pihak, khususnya survei yang mengkaji dampak program pemulihan ekonomi nasional (PEN) terhadap UMKM, seperti yang dirilis Lembaga Demografi FMB UI, menunjukkan 99 persen UMKM sudah mendaftar dan menerima bantuan pemerintah.
“Lalu mayoritasnya membelanjakan bantuan tersebut untuk membeli bahan baku dan barang modal,” ujarnya dalam Dialog Produktif KPCPEN bertema 'Kreativitas UMKM Bertahan di Masa Pandemi', Rabu (16/6/2021).
Menurutnya Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro yang sudah tersalurkan hingga saat ini mencapai 9,8 juta usaha mikro atau setara dengan Rp11,76 triliun. Jumlah tersebut mencapai 77 persen dari pagu anggaran yang totalnya sejumlah Rp16,36 triliun.