Program PEN Bangkitkan Geliat UMKM pada Masa Pandemi
Menurut Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun, UMKM di Indonesia di Indonesia saat ini memang sudah mulai bangkit. Meski kondisinya kini belum pulih seperti 2019 lalu, karena banyak yang beralih ke digital.
"Kami mencatat sekitar lima juta pemain baru di marketplace online pada saat pandemi ini. Mau tidak mau memang UMKM harus masuk dunia digital atau marketplace supaya bisa bertahan,” katanya.
Ikhsan menyampaikan, inisiatif Banpres Produktif Usaha Mikro yang digagas dalam program PEN 2020 dan 2021 sangatlah tepat. Sebab dapat membantu pengusaha mikro yang pada saat pandemi kesulitan modal untuk bertahan.
“Selain pengusaha mikro, ada tipikal UMKM yang tidak mampu membayar utangnya, yang akhirnya diberikan keringanan pembayaran suku bunga kredit, bahkan bunganya didiskon 50 persen lewat kebijakan pemerintah. Untuk UMKM yang mampu bertahan di masa pandemi diberikan KUR yang sangat membantu mereka untuk bertransformasi,” ujarnya.
Seorang pengusaha pemilik Palem Craft, Deddy Effendy pun mengaku sepakat dengan pendapat tersebut. “Kami memang di masa pandemi bisa merasakan stimulus pengurangan suku bunga kredit, sehingga pengusaha UMKM bernapas cukup panjang di masa pandemi ini,” ucapnya. (CM)
Editor: Rizqa Leony Putri