Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD ke Purbaya: Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi dan Tikus
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani hingga Tito Karnavian Buat Sistem Digital Pantau Keuangan Daerah

Kamis, 13 Februari 2020 - 12:17:00 WIB
Sri Mulyani hingga Tito Karnavian Buat Sistem Digital Pantau Keuangan Daerah
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto: iNews.id/Muhammad Aulia)
Advertisement . Scroll to see content

"Nah sekarang kita membuat sistem yang membuat kesempatan itu menjadi kecil. Oleh karena itu, ini adalah gerakan pencegahan korupsi," tutur Tito.

Tito juga berharap implementasi ETP dapat berlangsung dalam skala nasional di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, Tito meminta kepada jajaran kementerian terkait untuk memetakan potensi masalah dan mematangkan keperluan teknis yang dibutuhkan untuk menunjang ETP.

"Termasuk masalah sinyal internet lemot di beberapa daerah. Jangan sampai di daerah jadi sulit. Kita berpikir dalam mindset Indonesia, tidak menggunakan mindset Jawa atau Jakarta yang semua bisa dicapai," ujarnya.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan nota kesepahaman ini dilatarbelakangi pentingnya transaksi pemerintah daerah secara elektronik karena memberikan manfaat yang besar. Menurut dia, transaksi pemda secara elektronik itu akan meningkatkan efektivitas, efisiensi, kesehatan fiskal dan mendukung transparansi serta tata kelola yang baik.

Selain itu, lanjut dia, transaksi di pemerintah daerah secara elektronik juga mendorong kemandirian fiskal. Adapun implementasi transaksi secara elektronik di pemerintah daerah itu meliputi penerimaan retribusi secara elektronik menggunakan barcode atau QR code, dan pajak. 

Selain itu, pembayaran elektronik atau e-payment untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) untuk percontohan di pasar, parkir dan pariwisata.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut