Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen
Advertisement . Scroll to see content

The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 0,75 Persen, Tertinggi sejak 1994

Kamis, 16 Juni 2022 - 06:53:00 WIB
The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan 0,75 Persen, Tertinggi sejak 1994
The Fed meningkatkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen atau 75 basis poin pada hari Rabu. Hal ini dilakukan untuk melawan lonjakan inflasi yang tinggi. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Federal Reserve (The Fed) meningkatkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen atau 75 basis poin pada hari Rabu (15/6/2022) waktu setempat. Hal ini dilakukan untuk melawan lonjakan inflasi yang tinggi.

Mengutip USA Today, strategi ini kemungkinan akan semakin memperlambat ekonomi dan meningkatkan risiko resesi. Bahkan, hal ini telah memicu aksi jual yang signifikan di pasar.

Kenaikan suku bunga ini merupakan yang terbesar sejak 1994. Dengan meningkatnya suku bunga acuan turut menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan suku bunga memacu pergerakan indeks saham. S&P 500 yang jatuh pada awal pekan ini berhasil ditutup naik 54 poin atau 1,5 persen.

Pejabat The Fed memperkirakan tingkat dana federal akan berakhir 2022 pada kisaran 3,25 persen hingga 3,5 persen, dan tahun depan mendekati 4 persen. Kenaikan ini memberi sinyal adanya kenaikan seperempat poin yang lebih tinggi di akhir tahun ini.

"Saya tidak mengharapkan pergerakan sebesar ini menjadi umum," ujar Ketua The Fed Jerome Powell dikutip, Kamis (16/6/2022).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut