UU Cipta Kerja, Fitch Ratings Prediksi Iklim Investasi Indonesia Semakin Baik
Menurut Fitch Ratings, pengesahan UU Cipta Kerja akan menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih baik dalam pemanfaatan rantai pasokan manufaktur global. Banyak perusahaan multinasional sedang mendiversifikasi rantai pasokan, termasuk relokasi operasi pada beberapa kasus dari China akibat kenaikan biaya tenaga kerja di sana, terlebih oleh ketegangan perdagangan antara AS dan China.
Potensi peningkatan ekspor manufaktur dan realisasi investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI) akan membuat Indonesia tidak terlalu bergantung pada ekspor komoditas, untuk membiayai defisit transaksi berjalan. Hal lainnya, pertumbuhan yang lebih cepat akan berdampak positif pada metrik utang publik Indonesia, meningkatkan arus masuk fiskal dan mengurangi rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Lebih positifnya, UU Cipta Kerja menandakan pemerintah Indonesia tetap fokus pada pembangunan ekonomi jangka panjang, bahkan untuk mengatasi krisis akibat Covid-19. “Meskipun demikian, dampak dari reformasi tersebut akan membutuhkan waktu untuk dirasakan. Tidak mungkin dengan sendirinya akan mendorong perubahan dalam waktu cepat,” tulis Fitch Ratings.
Editor: Ranto Rajagukguk