Diduga Dianiaya Senior, Prada Lucky Chepril Meninggal Dunia: 4 Orang Ditahan
Brigjen Wahyu juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini dan menyebutnya sebagai bahan evaluasi bagi TNI AD. Ia menekankan bahwa TNI AD tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan personel, terutama yang terjadi selama kegiatan tradisi pembinaan. Menurutnya, pembinaan harus dilakukan sesuai dengan kaidah yang bermanfaat bagi tugas prajurit.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), yang baru dilantik dua bulan lalu, meninggal dunia di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025). Korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kekerasan. Ia meninggal dunia pada pukul 11.23 WITA. Berdasarkan informasi, Prada Lucky sempat mengaku kepada dokter bahwa ia dianiaya oleh sesama prajurit TNI. Pemeriksaan medis menemukan banyak luka di tubuhnya, termasuk luka sayat, lebam, luka bakar yang diduga bekas sundutan rokok, serta luka-luka di bagian belakang tubuhnya akibat hantaman benda keras.
Editor: Komaruddin Bagja