Klarifikasi Pihak RSUD Kota Bekasi Soal Kelumpuhan Ratih
“Obat itu bikin saya batuk dan sesak napas,” kata Ratih mengomentari pengobatan yang dijalaninya.
Akibat kondisi tulang yang rapuh, posisi pen logam yang dipasang pun mengalami pergeseran, yang memperburuk rasa sakit yang dialaminya. RSUD menegaskan bahwa seluruh prosedur dilakukan sesuai standar medis, dan semua data terbuka jika dibutuhkan audit atau penelusuran lebih lanjut.
Dalam iNews Files, dr. Kusnanto Saidi, Direktur RSUD Kota Bekasi, menegaskan bahwa tidak ada unsur kelalaian dalam penanganan kasus ini.
“Tidak ada malapraktik di RSUD. Kami telah membawa seluruh tim medis untuk menjelaskan langsung. Tidak benar ada pernyataan dari kami bahwa keluarga pasien menuntut berlebihan,” tegas dr. Kusnanto.
Ia juga menanggapi komentar negatif di media sosial yang menyebut rumah sakit tidak profesional dan menyalahkan keluarga pasien.