15 Puisi Hari Guru Nasional yang Menyentuh Hati, Apresiasi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Karya: Erina Napitupulu Sibolga
Guruku…
Kala fajar menyingsing,
Lengan baju turut engkau singsing
Segala milik yang menyamankan
Rela engkau sisihkan
Kala mentari beranjak senja
Mata pun redup seketika
Semua nama selalu engkau bawa
Dalam doa dan harapan
Guruku…
Berlapis peluh
Bermodal hati juga pengetahuan
Berbagi kepadaku dan kepadanya
Juga mereka
Seberkas sinar pagimu
Membuka mata hatiku
Selangkah laju kutuju
Kan kusambut di setiap hariku
Guruku…
Tak banyak yang akan ku katakan
Karena tanpa kata pun jasamu nyata
Mengalir di seluruh jiwa
Tak ada yang dapat kuberikan
Karena tanpa pemberian pun
Jasamu tetap ada
Terima kasih guruku …
Selamanya bagiku …
Doaku untukmu
Karya: Rina Nuraeni
Guru
Dalam bentangan jalan gelapku
Kau beri cahaya tuk menerangi langkahku
Entah apa yang terjadi tanpa cahayamu
Mungkin terjatuh tanpa bisa meraba
Tersandung batu dan kerikil tajam
Cahayamu seolah menuntun tangan kecil ini
Menjadi tuntunan manusia yang papa
Perlahan mudah kurasa lalui semua
Meski harus terseok dan meratap
Keluhan dan rintihan penyesalan
Mengapa tak sadar dulu sungguh meraup
Cahaya itu kini terasa kian berguna
Mengapa tak banyak ambil sinaran itu
Mengapa aku selalu itu
Guru terima kasih atas segala jasa
Semoga bahagia selalu kau rasa
Maaf untuk nakal ku yang menjengkelkan
Dan cerewetku yang memekakkan
Karya: Arsy Ramadhani
Kulihat rasa dibalik sosoknya
Rasa yang tidak bisa dijelaskan oleh kata
Rasa yang tidak pernah bisa terucap oleh lidah
Namun, itu jelas terasa dalam jiwa
Ada asa yang ia berikan dalam sebuah perkataan
Sebuah juang atas rasa yang ia berikan saat berperan
Dimana rasa yang berubah menjadi asa akan selalu bertahan
Mendorong asaku untuk berkembang tanpa melawan
Bu, Pak, kalian adalah corak yang indah bagi kami
Dimana karsa mu tak pernah bisa terbalas dengan segala hadiah dari kami
Katanya, engkau adalah pelita yang gemerlapan
Membawa sebuah karsa menjadi hal yang lebih terasa nyata