Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Akan Ditutup, Begini Reaksi Pelanggan Setia
Dia sangat menyayangkan ditutupnya bioskop ini karena selain menyimpan banyak kenangan, bioskop ini selalu memutarkan film-film Indonesia. Di belakang XXI ini pun ada bioskop khusus film indie Indonesia yang turut ditutup.
"Di belakang sini ada pemutaran film indie ya sebagai salah satu bentuk CSR (Corporate Social Responsibility). Ini lebih baik dibuka, soalnya film-film Indonesia lebih banyak ditampilkan di sini," kata dia.
Dia melanjutkan, hanya bioskop ini yang bertahan menampilkan film-film Indonesia dibandingkan bioskop lainnya yang kebanyakan hanya menayangkan film saat gala premiere.
"Menurut saya ini, TIM hidup salah satunya gara-gara bioskop. Saya tidak tahu apakah kalau sudah tidak ada bioskop akan tetap hidup dan ramai," tutur dia.
Hari ini merupakan terakhir kalinya dia menonton di bioskop XXI bersama istrinya, sekaligus menunggu sang anak latihan tari. Senin besok 19 Agustus 2019, tempat yang penuh kenangan ini mulai berhenti beroperasi dan digantikan dengan bangunan perpustakaan.
Editor: Tuty Ocktaviany