"Mau Jadi Apa?" Jadi Cermin Dunia Kampus Era '90-an

Kembali bicara eksistensi mahasiswa, Soleh dan cs memulainya dengan membuat sebuah media kampus alternatif bernama 'Karung Goni', yang adalah singkatan dari Kabar, Ungkapan, dan Gosip Terkini. Beruntung, kawan-kawan Soleh memiliki kemampuan yang pas dan mumpuni untuk membuat media baru menyaingi Fakjat. Di antaranya ada Lukman yang jago gambar, Marsyel yang bisa nulis, Eko yang kaya referensi musik, dan Fey yang buka rubrik konsultasi alias curhat. Sedangkan Syarif? Tugasnya hanya berdoa.
Berbeda dengan Fakjat yang serius, Karung Goni lebih mengusung tema-tema ringan seperti musik dan artikel-artikel asyik. Dan sesuai singkatannya, ada gosip dalam Karung Goni.
Jatuh-bangun enam sekawan dalam membuat sebuah media baru di kampus menjadi sorotan utama dan konflik cerita dalam film ini. Tapi, yang namanya kehidupan mahasiswa tentu tak hanya berisi passion dan pencarian jati diri semata. Otomatis, kehidupan percintaan pun ada, dan Mau Jadi Apa mempermanis hubungan Soleh dengan sosok Ros yang diperankan Aurelie Moeremans dengan lagu-lagu jadul Slank.
Inti dari film ini sebenarnya tak hanya menjawab pertanyaan filosofis seputar "Mau Jadi Apa?" tetapi juga soal cinta, persahabatan, solidaritas, kenekatan, dan musik. Unsur-unsur yang sangat dekat dengan kehidupan mahasiswa di zaman mana pun. Tak hanya film biografi komedi, tetapi juga terselip emosi lain. Tak hanya gelak tawa, tapi juga airmata.
Editor: Vien Dimyati