Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gegara Kondom Nyangkut, Pria di Jaksel Dikeroyok 7 Orang
Advertisement . Scroll to see content

13 Macam Metode Kontrasepsi yang Perlu Diketahui

Sabtu, 23 Juli 2022 - 17:02:00 WIB
13 Macam Metode Kontrasepsi yang Perlu Diketahui
Jenis-jenis metode kontrasepsi. (Foto: istw)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hari Keluarga Berencana Nasional diselenggarakan setiap tanggal 29 Juni. Peringatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera.

Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat. 

Kontrasepsi mengacu pada berbagai macam cara untuk mencegah atau menunda terjadinya kehamilan. Saat ini, terdapat berbagai pilihan kontrasepsi yang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing individu.

Berikut adalah macam-macam metode kontrasepsi yang tersedia.

Metode Senggama Putus

Metode ini dilakukan dengan cara mengeluarkan penis dari vagina sebelum mencapai ejakulasi. Alhasil, air mani yang mengandung sperma tidak akan masuk ke dalam vagina dan bisa mencegah terjadinya  kehamilan.

Kelebihan dari metode kontrasepsi ini adalah sangat efektif untuk mencegah kehamilan jika dilakukan secara tepat (4 kehamilan per 100 wanita). 

Artikel lainnya:https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3381440/perhatikan-ini-saat-memilih-metode-kontrasepsi 

Sedangkan kekurangannya, metode senggama putus tidak bisa dilakukan jika pasangan mengalami ejakulasi dini. 

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), metode senggama terputus menyebabkan 20 kehamilan per 100 wanita. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kebanyakan pasangan belum melakukannya secara tepat.

Metode Kalender atau Pantang Berkala

Pada metode ini, pasangan tidak melakukan hubungan seksual saat wanita sedang dalam masa subur, yakni saat terjadinya ovulasi (periode waktu ketika sel telur siap untuk dibuahi oleh sel sperma). 

Agar metode ini berhasil, pasangan wanita harus mengetahui masa ovulasinya.

Kelebihannya metode ini adalah tidak memerlukan biaya. Sementara kekurangannya adalah tidak bisa digunakan pada wanita dengan siklus haid tidak teratur. 

Pada praktik sehari-hari, efektivitas metode ini adalah 12 kehamilan per 100 wanita per tahun.

Metode Amenorea Laktasi
Metode kontrasepsi ini dapat diterapkan selama 6 bulan pascamelahirkan. Metode ini dapat dilakukan oleh wanita yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan tidak mengalami haid. 

Cara kerjanya adalah mengandalkan pencegahan ovulasi dengan menyusui eksklusif.

Kelebihan jenis kontrasepsi ini adalah tidak memerlukan biaya. Sedangkan kekurangannya dapat terjadi kehamilan apabila wanita tidak menyadari sudah memasuki masa subur. 

Efektivitasnya adalah 2 kehamilan per 100 wanita (dalam 6 bulan pertama menyusui).

Artikel lainnya:https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633088/mitos-dan-fakta-alat-kontrasepsi 

Kondom

Kondom merupakan kontrasepsi barrier (penghalang) yang menghambat bertemunya sperma dan sel telur. Kondom konvensional umumnya terbuat dari bahan elastis yang digunakan ke penis pria atau dapat berupa kondom wanita.

Kelebihan kondom, harganya terjangkau dan mudah untuk digunakan. Kondom juga dapat mencegah penyakit menular seksual. 

Sedangkan, kekurangannya yaitu memiliki  tingkat kegagalan yang cukup tinggi apabila penggunaannya tidak tepat. 

Efektivitas kondom adalah 2 kehamilan untuk pemakaian yang tepat dan 13 kehamilan untuk pemakaian yang umum dilakukan, per 100 wanita per tahunnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut