4 Fakta Zat Epigallocatechin Gallate, Kandungan pada Teh Hijau yang Mampu Kurangi Bahaya akibat Covid-19
2. Epigallo mampu mengendalikan radikal bebas
Adanya kekuatan antioksidan tersebut, Epigallo yang terdapat di ekstrak teh hijau mampu mengendalikan radikal bebas yang sering terbentuk di dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebih dapat memicu stres oksidatif dan bisa berujung pada kerusakan sel dan penyakit kronis.
3. Epigallo mencegah sel kanker
Ekstrak Epigallo tak hanya berguna untuk menetralisir radikal bebas dari asap rokok, namun juga bermanfaat untuk mencegah sel kanker, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan pembuluh darah, jantung, serta otak.
4. Epigallo diteliti mampu mengurangi efek berbahaya Covid-19
Sehubungan dengan virus SARS-CoV-2, beberapa review dan studi telah dilakukan untuk mendorong pemanfaatan Epigallo. Mhatre et al., dalam penelitiannya yang diterbitkan oleh jurnal Phyto Medicine, menemukan bahwa enzim yang berperan penting dalam mematangkan virus adalah Chymotrypsin-like protease, atau yang disebut 3CLpro.
Dengan kata lain, replikasi atau bertambahnya jumlah virus sangat tergantung pada 3CLpro. Karena itu, 3CLpro merupakan target utama obat yang digunakan untuk menangani infeksi virus korona secara umum.
Faktanya, studi in vitro dari Mathre et al. memperlihatkan bahwa Epigallo mampu menghambat 85% aktivitas 3CLpro. Karena itu, sekelompok peneliti dari Institute of Chemical Technology India ini pun menyimpulkan bahwa molekul Epigallo dapat digunakan sebagai suplemen pelengkap nutrisi harian untuk penanganan Covid-19.
“Berdasarkan pengujian penggunaan suplemen yang mengandung epigallo, hasilnya menunjukan bahwa konsumsi epigallo sudah terasa khasiatnya di hari ke-4. Selain itu waktu penyembuhannya pun semakin cepat sekitar 9 hari saja,” tutup dr. Susi.
Editor: Dyah Ayu Pamela